Tuesday, June 13, 2017

OSPF Network Type dan Cara Konfigurasinya

Ketika membangun network dengan OSPF maka kita harus menentukan network type apa yang akan digunakan dalam network OSPF kita.

OSPF memiliki beberapa network type yaitu :
  • Point-to-Point :  NO DR/BDR, menggunakan multicast, default hello dan dead interval adalah 10/40.
  • Point-to-Multipoint : NO DR/BDR, menggunakan multicast, default hello dan dead interval adalah 30/120.
  • Point-to-Multipoint Non Broadcast : NO DR/BDR, menggunakan unicast, default hello dan dead interval adalah 30/120.
  • Broadcast : DR/BDR, menggunakan multicast, default hello dan dead interval adalah 10/40.
  • Non-Broadcast : DR/BDR, menggunakan unicast, default hello dan dead interval 30/120.

      Berhubung ini sekalian buat catatan ane jadi ane akan bahas yang paling sering digunakan yaitu, point-to-point, broadcast, non-broadcast.

      Point-to-Point







      Metode ini paling simple dan banyak digunakan utamanya di ISP, metode point-to-point akan menjadikan network OSPF kita menjadi lebih cepat konvergensinya karna router hanya perlu mempelajari network dari router sebelahnya saja. Pada OSPF point-to-point hello packet akan dikirim dengan multicast dan default hello 10s & dead interval 40s, dalam network Point-to-Point OSPF tidak mengenal DR ataupun BDR karna hanya LSA type 1 (apabila satu area) yang diterima oleh si router.


      Broadcast











      Dalam kasus kadang kita harus membentuk network dalam multi access area, singkatnya network OSPF tersebut dalam satu segmen network. Dalam situasi seperti ini maka hello packet akan di broadcast ke seluruh router dalam satu network tersebut. Dalam network type OSPF ini juga hello packet akan dikirim dengan menggunakan multicast, akan terbentuk yang namanya DR & BDR (LSA2), default hello interval 10s dan default dead interval 40s.


      Non-Broadcast











      Tidak semua perangkat multi access memiliki kemampuan untuk melakukan broadcast, contoh paling utama ialah ATM atau di Frame Relay (ini teknologi lama tp masih lumayan banyak yg pakai).
      Pada topologi di atas R1 harus mentransmisikan paket individual untuk setiap tujuan yang ingin dicapai. Selain tidak efisien dalam hal bandwidth, keterbatasan ini mengharuskan router untuk mengetahui alamat tetangganya sebelum dia bisa berkomunikasi dengan mereka.

      Nah untuk mengatasi keterbatasan ini OSPF memiliki 2 teknik mode type yang bisa digunakan sebagai solusi yaitu NBMA (Non-Broadcast Multi Access) dan Point-to-Multipoint.


      Konfigurasi
      Untuk melakukan konfigurasi network type di OSPF perlu memasukan command dibawah ini.
      router(config)# int <interface-number>
      router(config-if)# ip ospf network <network-type>

      Dimana interface-number bisa dimasukan nomor interfacenya lalu network-type ialah salah satu yang kita bahas diatas.

      Contoh:
      router(config)# int fa0/0
      router(config-if)# ip ospf network point-to-point

      Untuk verifikasi gunakan command ini -> sh ip ospf interface <interface-number>
      Contoh:
      router# sh ip ospf interface fa0/0


      Semoga bermanfaat...

      No comments:

      Post a Comment