Catetan ane kali ini akan membahas seputar OSPF, salah satu routing protocol paling favorit digunakan oleh sebagian besar perusahaan di dunia.
Tulisan ini akan lebih spesifik membahas OSPF Hello Packet dan berbagai macam jenis OSPF Neighbor States.
HELLO PACKETS
Proses paling utama dalam OSPF ketika membentuk adjacency ialah adanya sebuah Hello Packets yang mana parameternya (Hello & Dead) harus sama baru antara router OSPF bisa saling bicara. Sekedar diketahui dalam OSPF hello packet sangat penting, saking pentingnya beberapa parameter dibawah ini harus matches agar bisa terbentuk adjacency.
- Hello Interval
- Dead Interval
- Area ID
- Subnet Mask
- Authentication
Command show ip ospf int <interface>, dapat digunakan untuk mencari tahu informasi hello interval, dead interval, cost, area, dsb.
Best practice di dunia persilatan hampir jarang kita memanipulasi Hello & Dead Interval OSPF, namun dalam beberapa kondisi akan memungkinkan kita memanipulasi Hello & Dead Interval. Command yang bisa kamu gunakan untuk mengganti Hello & Dead interval ialah dibawah ini (execute in interface sub-command).
- ip ospf hello-interval <value>
- ip ospf dead-interval <value>
OSPF NEIGHBOR STATES
OSPF Neighbor States atau bahasa ringannya sih adalah tahapan apa saja yang dilakukan oleh OSPF sebelum dapat informasi mengenai tetangga-tetangga mereka.
OSPF memiliki 2 neighborship classess.
- 2-Way Neighbor -> Kondisi dimana router sudah saling kirim hello packet tapi belum exhange routing information
- Fully Adjacent Neighbor -> Kondisi dimana router sudah saling exchange routing information, LSA dsb termasuk parameter lainnya sudah match antara router2 OSPF tsb.
OSPF memiliki 4 Neighbor States, yaitu;
- Down : Kondisi dimana router tidak melakukan apapun.
- Attempt : Mencoba mengirim hello packet ke neighbor, tapi tidak mendapatkan respon dari neighbor.
- Init : Menerima hello packet dari neighbor tapi belum dikenali.
- 2-Way : Receive hello packet dan sukses untuk saling mengenal.
Berbagai macam neighbor states OSPF diatas dapat dilihat dengan command sh ip ospf neighbor dan biasanya muncul ketika OSPF baru diaktifkan di router seperti contoh dibawah ini.
Ketika router sampai pada tahap 2WAY maka dimulailah proses pertukaran informasi mengenai routing table, network information, dsb. Namun pada tahap 2WAY state router belum sepenuhnya adjancency atau bahasanya proses OSPF ini belum selesai 100%. Agar router OSPF dapat dalam kondisi full adjacency. Masih ada beberapa proses yang terjadi selanjutnya setelah state 2WAY untuk menjadi Full.
- ExStart : State ini dimulai begitu DD (Database Desription) diterima, dalam tahap ini ada pemilihan master & slave. Biasanya router dengan RID lebih tinggi akan jadi master.
- Exchange: Start exchange DD (Database Desription) information.
- Loading : Pada tahap ini biasanya router akan berbicara dengan neighbor untuk mendapatkan routing update
- Full : Kondisi terakhir ketika router kita dengan router neighbor fully syncronized atau biasa disebut adjacency. Setelah state ini maka router akan secara berkelanjutan menjalankan algoritma SPF untuk calculate best path untuk setiap informasi subnet yang ia perolah.
Contoh dibawah ini kondisi ketika antara Router OSPF sudah fully adjacency.
Pada tahap ini router sudah mendapatkan informasi routing information dari tetangga-tetangganya dan secara periodik otomatis terupdate ketika ada perubahan.
Kenapa ane membuat catatan ini, karna menurut ane mempelajari dasar dari hello & dead interval di OSPF beserta prosesnya OSPF sebelum adjacency sangat berguna untuk keperluan troubleshoot.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment