Sunday, December 21, 2014

Best Practice NFS dan Konfigurasinya pada OS RHEL/Centos 6.4

NFS, Network File System adalah protokol unix yang umumnya digunakan oleh NAS yang memungkinkan Multiple Clients untuk menshare akses ke file tersebut melalui network.

Protokol ini sangat sering digunakan apalagi untuk sistem yang redudansi seperti contohnya web server untuk CMS misalnya apabila ingin dibuat redundan maka ada baiknya memakai NFS agar ada sinkronisasi.

Terdapat beberapa versi untuk NFS yaitu NFSv2, NFSv3, NFSv4. Namun yang akan kita bahas kali ini adalah NFSv4.

Note : Pada lab kali ini firewall/iptables dan selinux tidak aktif di kedua server baik itu NFS Server maupun Client.

Skenario :
NFS Server = web1 - 192.168.99.21
NFS Client = web2 - 192.168.99.22

KONFIGURASI
Untuk menconfigure NFS server anda harus menginstall nfs-file-server package group yang juga include nfs-utils package

- Install NFS Package
[root@web1 ~]# yum install nfs-utils

- Nyalakan Service NFS dan Buat Persistent
[root@web1 ~]# /etc/init.d/nfs start
[root@web1 ~]# chkconfig nfs on

- Buat Shared Direktori di NFS Server agar bisa diakses oleh network 192.168.99.0/24
[root@web1 ~]# mkdir /shared

Buat group shared sebagai penanda aja agar semua file yg terbuat nanti otomatis owner groupnya adalah shared

[root@web1 ~]# groupadd -g 1000 shared 
[root@web1 ~]# chgrp shared /shared
[root@web1 ~]# chmod g+s /shared
[root@web1 ~]# chmod -R 777 /shared

Edit File /etc/exports
Sedikit penjelasan, file /etc/exports merupakan kumpulan list kemana shared direktori di server anda akan di shared. File ini berisi kontrol network atau server mana saja yang dapat mengakses direktori NFS yang sudah dibuat.

[root@web1 ~]# vim /etc/exports
#Tambahkan direktori /shared kedalam list.
/shared 192.168.99.0/24(sync,rw)

- Reload Konfigurasi
[root@web1 ~]# exportfs -ra

- Verifikasi apakah folder /shared sudah tershared 
[root@web1 ~]# showmount -e 192.168.99.21
#Outputnya seharusnya seperti dibawah ini
Export list for 192.168.99.21:
/shared 192.168.99.0/24

Apabila sudah sesuai seperti di atas maka kita coba melakukan mounting dari NFS Clients.

- Pastikan cek di server web1 (NFS Server) direktori /shared masih kosong.
[root@web1 ~]# ll /shared
total 0

- Pastikan juga NFS-Utils Package Sudah Terinstall
[root@web2 ~]# yum install nfs-utils -y

- Di NFS Client (WEB2 - 192.168.99.22) buat direktori lalu mounting ke arah NFS Server (WEB1-192.168.99.21)
[root@web2 ~]# mkdir /arif
[root@web2 ~]# mount -t nfs -o rw 192.168.99.21:/shared /arif

- Verifikasi
* Testing Buat File dari NFS Client WEB2 192.168.99.22
[root@web2 arif]# cd /arif/
[root@web2 arif]# touch filearif.txt
[root@web2 arif]# ll
total 0
-rw-r--r-- 1 nfsnobody nobody 0 Dec 21 22:26 filearif.txt

* Cek di dalam direktori /shared pada NFS Server WEB1 192.168.99.1
[root@web1 shared]# cd /shared/
[root@web1 shared]# ll
total 0
-rw-r--r-- 1 nfsnobody shared 0 Dec 21 22:26 filearif.txt


Kesimpulan :
- Apabila anda membuat file didalam direktori /arif pada server WEB2(192.168.99.21) maka file tersebut akan otomatis ada di direktori /shared server WEB1(192.168.99.22)
- Kapanpun anda melakukan edit konfigurasi pada file /etc/exports dalam keadaan service running gunakan command exportfs -ra

Gampang kan? Selamat Mencoba. ^^

No comments:

Post a Comment